Jumat, 15 Desember 2017

Saat malam enggan menjemput senja

malam itu ku berkata kepada sahabat saya yang bru menyesaikan studinya sebgai mahasiswa di universitas muhammadyah maluku utara sore tadi saat waktu menunjuk pukul 10:00 WIT ,
Bagaimana jikalau sedikit nanti kita santai di warkop sambil menikmati hangatnya hitam pekat sang kopi?
Oke!! Nanti selesai saya balik dari dosen yang tadi menjadi pembimbingku saat aku masih dalam tahap proposan (kata sahabatku),
Seiring waktu bergulir dan sampai pada jam 10 malam kira2, """ ahh.. bukan mungkin sekitar jam 11 malam , akupun dan sahabat itu mulai mengayunkan kaki menuju kendaraan beroda dua itu untuk beranjak pergi meninggalkan kediaman.., dan saat dalam perjalanan kami berbincang2 agak humoris , setelah tiba di warung kopi itu, kami segala mencari tempat duduk untuk ngopi, setelah beberadap saat kemudian sekitar jam 4 subuh yang semakin dalam sengatan dingin , blm lagi datang rintikan yang hampir membasahi jasab ini , ia itu adalah hujan dengan kencangnya , entah apakah sang alam sedang bersedih terhdap penghuninya atau kah mungkin kehendaknya, tak lama kami pun mulai merasa bahwa lebih baiknya kita kembali saja kekediaman karna telah datang sang ngantuk dan lelah karna duduk semalaman, kami pun berjak pulang , tak lama saat dalam perjalanan itu rintik2 itu semakin mengeras jatuhnya , hampir memasahi kami seutuhnya, hingah kami pun menepi untuk meneduhkan diri agar sang hujan itu tak membasahi jasab ini, sekitas setengah jam kami di situ  , menungguh sang hujan meredah , setelah redah kami pun memulai perjalanan menujuh kekediaman , pukul 06: 21 malam kami pun sampai dengan selamat tampa ada sedkitpun penghalang yang menghampiri ... berselang kemudian sang orange menyapa dari sudut barat yang dengan megahnya sang cahaya menandakan bahwa malam telah berlalu dan pagi telah datang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar